200 Anak Usia Dini Penuhi Pendopo Kabupaten Malang
Pendopo Kabupaten Malang sejak pagi terasa berbeda. Ratusan anak-anak usia dini di wilayah Kepanjen dan sekitarnya memenuhinya.
Celotehan dan tawa anak-anak tersebut membuat riuh suasana Pendapa Kabupaten Malang di Jalan Panji, Kepanjen, yang biasanya terlihat lenggang di hari biasanya. "Ada sekitar 200 anak yang datang hari ini, " kata Hafi Lutfi, kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang, kepada MalangTIMES saat ditemui dalam riuhnya suara anak-anak, Rabu (21/02).
Kedatangan ratusan anak yang tergabung dalam pendidikan anak usia dini (PAUD) di wilayah Kepanjen dan sekitarnya ini dalam rangka launching Seruni (Sosialisasi Edukasi Rambu-Rambu pada Anak Usia Dini).
Seruni, terang Hafi, merupakan sebuah inovasi yang dilancurkan oleh Pemerintah Kabupaten Malang melalui dinasnya untuk memberikan dasar pengetahuan dan penguatan mengenai kesadaran berlalulintas pada anak-anak.
Kesadaran berlalublintas tersebut difokuskan pada pengenalan rambu-rambu lalu lintas. "Harapannya dengan adanya Seruni kepada anak-anak bisa jadi kepanjangan tangan kita kepada keluarga. Jadinya, mereka yang nantinya akan menjadi polisi bagi keluarganya masing-masing, " ujar mantan kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang tersebut.
Teknik Seruni yang dilakukan oleh Dishub Kabupaten Malang kepada anak-anak usia dini memakai medium bus yang telah dimodifikasi sedemikian rupa. Melalui bus Seruni yang kini tersedia dua unit ini, pihak Dishub akan berkeliling ke berbagai PAUD di Kabupaten Malang.
Nantinya, terang Hafi, melalui bus yang didanai oleh anggaran daerah serta CSR perusahaan, anak-anak diedukasi secara lapangan. "Di dalam bus banyak fasilitas edukasi. Misalnya, televisi, sound system, berbagai rambu. Ini akan jadi bahan edukasi anak-anak. Selain tentunya nanti kita siapkan berbagai alat peraga rambu lalu lintas lainnya, " ujar dia. Intinya, anak-anak usia dini akan diajak untuk belajar di lapangan mengenai kesadaran berlalulintas.
Harapan besar disampirkan di pundak Seruni dalam menumbuhkan kesadaran berlalulintas yang kini ditanamkan pada anak-anak usia dini. Kelak, tegas Hafi, pada merekalah kesadaran tersebut akan menjadi budaya yang terus terpelihara.
Dalam kesempatan yang sama, Hj Jajuk Rendra Kresna yang hadir di acara Seruni juga menyampaikan bahwa melalui gerakan ini diharapkan akan adanya kesadaran yang lebih massif dan dimulai sejak dini. "Ini inovasi yang baik dalam menanamkan kesadaran berlalu lintas. Kita berharap bisa berjalan maksimal, " ujar Jajuk yang melihat dan merasakan bus Seruni yang diuji pakai di area Pendapa Kabupaten Malang bersama anak-anak.
Disinggung mengenai jumlah unit bus Seruni, Jajuk menyampaikan, apabila inovasi ini berjalan maksimal tentunya akan ada usaha dalam penambahan unit.b"Kita evaluasi tiap tahunnya. Apabila memang animo dan manfaatnya tinggi, tentunya Dishub akan menambahnya. Ada dua unit bus pemkab yang siap untuk itu, " ucap Jajuk.
Sumber : Malang Times
Post a Comment